MENGGANTIKAN LAKSAMANA TNI SOEPARNO,
LAKSAMANA MADYA TNI DR. MARSETIO, M.M., RESMI JABAT KASAL
Surabaya,
27 Desember 2012-
Source, Image -------
Kompas/Harry Susilo
Serah terima jabatan Kepala Staf TNI
Angkatan Laut dari Laksamana Soeparno (kiri) kepada Laksamana Madya Marsetio
(kanan), di Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/12/2012).
------------
Laksamana
Madya TNI Dr. Marsetio, M.M., resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut
menggantikan Laksamana TNI Soeparno. Prosesi serah terima jabatan (sertijab)
tersebut
dilaksanakan dihadapan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E.
dalam sebuah upacara kemiliteran parade dan defile yang berlangsung di dermaga
Madura, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Ujung, Surabaya, Jawa
Timur, Kamis (27/12/2012). Seperti
telah diketahui, Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M. yang sebelumnya
menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) telah disumpah dan dilantik
menjadi Kasal oleh Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara
Jakarta pada tanggal 17 Desember 2012 lalu menggantikan Laksamana TNI Soeparno.
Sedangkan prosesi serah terima jabatan secara militer dilaksanakan pada tanggal
27 Desember 2012 ini.
Upacara
serah terima jabatan Kasal ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Timur
Pradopo, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo,
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya TNI Ida Bagus Putu Dunia,
Kepala Pelaksanan Harian Badan Keamanan Laut (Kalakhar Bakorkamla) Laksamana
Madya TNI Bambang Soewarto, Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Letnan
Jenderal TNI (Mar) Muhammad Alfan Baharudin, Muspida Jawa Timur, serta para
Atase Pertahanan dari negara-negara sahabat. “Pergantian jabatan bukan hanya sekadar
pergantian personel semata, akan tetapi lebih bermakna substansial dan
strategis dalam upaya mendinamisasi kehidupan organisasi. Saya berharap
pergantian kepemimpinan TNI Angkatan Laut ini dapat melanjutkan tugas dengan
melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas yang memiliki jangkauan jauh ke depan,”
kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E. dalam amanatnya. Lebih
lanjut Panglima TNI mengatakan, dinamika penugasan TNI Angkatan Laut ke depan
dirasakan semakin berat dan kompleks dihadapkan kepada tantangan tugas
pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, pemberdayaan wilayah pertahanan
laut, serta penegakan hukum dan pengamanan wilayah laut yurisdiksi nasional.
Secara mendasar, isu global tentang fluktuasi harga minyak dunia, perubahan
iklim, krisis ekonomi, dominasi negara-negara maju, dinamika politik dan
keamanan internasional, dan perubahan peta kekuatan dunia, akan terus mewarnai,
mempengaruhi, dan memberi dampak terhadap lingkungan strategis saat ini.
“Dengan demikian, kesemuanya itu menuntut dan membutuhkan kesiapsiagaan seluruh
jajaran prajurit TNI Angkatan Laut, agar mampu menjawab setiap persoalan,
tantangan, dan ancaman terhadap kepentingan nasional yang berkembang, seiring
perkembangan lingkungan strategis,” tegas Panglima TNI.Dalam
upacara sertijab yang melibatkan 2400 personel ini, bertindak sebagai Komandan
Upacara Kolonel Laut (P) I Gusti Kompiang Aribawa. Upacara sertijab ini juga
dimeriahkan dengan pertunjukan kemahiran beladiri oleh 400 prajurit TNI AL,
serta diakhiri dengan pelaksanaan defile pasukan yang terdiri dari kompi
pasukan Perwira, Bintara, Tamtama, batalyon pasukan Pusat Penerbangan Angkatan
Laut, Satuan Kapal Selam Koarmatim, Dinas Penyelamatan Bawah Permukaan Air,
batalyon gabungan Pasukan Khusus (Satuan Komando Pasukan Katak dan Intai
Amfibi), batalyon Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal), kompi PNS TNI AL, serta
defile material tempur Korps Marinir, Satuan Komando Pasukan Katak, serta
kendaraan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Pejabat
baru Kasal Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M. merupakan lulusan terbaik
Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-26 tahun 1981 dan berhak meraih Bintang
“Adhi Makayasa”, lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut
(Seskoal) tahun 1996 dengan penghargaan “Dharma Wiratama”, kemudian lulusan
terbaik pula di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2001, serta lulusan
terbaik Lemhannas KRA 37 tahun 2004 dengan penghargaan “Wibawa Seroja
Nugraha”.
Selain
mengenyam pendidikan di dalam negeri, Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M.
juga mengikuti beberapa pendidikan militer di luar negeri dan meraih sejumlah
penghargaan karena prestasi akademiknya antara lain: Di Belanda (Royal Dutch
Navy Operation School, 1986), Inggris (ISC Royal Naval College, 1991), USA
(APCSS, Hawai, 2001), Italia (Naval Operation Course, 2002). Di samping itu,
memperoleh gelar Doktor bidang Cultural Studies dari Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, dengan predikat Cum Laude. Beberapa
jabatan strategis yang pernah Madya TNI Dr. Marsetio, M.M., antara lain:
Asisten Operasi Panglima Koarmatim (2003), Kepala Staf Gugus Tempur Laut Koarmatim
(2004), Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Laut
(2006), Komandan Pangkalan Utama IV TNI AL di Tanjung Pinang (2007), dan Wakil
Asisten Operasi Panglima TNI (2008). Ketika berpangkat Laksamana Muda TNI
menduduki jabatan sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (2009) dan
setelah itu menjabat Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (2009). Pangkat
Laksamana Madya (bintang tiga) diperoleh saat diangkat sebagai Wakil Kepala
Staf Angkatan Laut tahun 2010. Atas
jasa-jasanya kepada bangsa dan negara, berbagai tanda jasa bintang dan
satyalencana diperolehnya antara lain: Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma
Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Jalasena Nararya, Bintang
Jalasena Pratama, Bintang Dwidya Sistha, Bintang The Strengthen Combat
Fraternity dari Pemerintah Rusia Satyalencana Gerakan Operasi Militer (GOM)
VII, Satyalencana Seroja, Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Wira Dharma,
Satyalencana Baksos, dan Satyalencana Dharma Samudera. Selain itu juga menerima
penganugerahan tanda penghargaan Lencana Melati selaku Majelis Pembimbing
Pramuka Saka Bahari tingkat Nasional dari Presiden RI. Di
tengah kesibukannya berdinas, Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M. masih
menyempatkan diri untuk berbagi ilmu dan pengetahuan antara lain sebagai
penceramah di US Naval War College, Seskoal, Seskoad, Seskoau, Sesko TNI,
Lemhannas, serta menjadi dosen di beberapa Perguruan Tinggi, antara lain
Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Universitas Pertahahan (Unhan),
Universitas Indonesia (UI), Unipersitas Gajah Mada (UGM), Universitas Maritim
Ali Haji (Umrah) Tanjung Pinang, dan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.
Demikian
berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
---------------------
LAKSAMANA MUDA TNI HARI BOWO, S.E.,
M.SC. JABAT WAKIL KEPALA STAF ANGKATAN LAUT
Surabaya,
26 Desember 2012-
Jabatan
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) yang selama ini dijabat oleh
Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M.,
diserahterimakan kepada Laksamana Muda TNI Hari Bowo, S.E., MSc., dalam
suatu ucara serah terima jabatan bertempat di Gedung Majapahit, Markas Komando
Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Ujung, Surabaya, Rabu (26/12) dengan
Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno. Serah
terima jabatan ini dilaksanakan sehubungan Wakasal Laksamana Madya TNI Dr.
Marsetio, M.M. telah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) oleh
Presiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Desember 2012 lalu di
Istana Negara Jakarta menggantikan Laksamana TNI Soeparno. Serah terima jabatan
Kasal sendiri direncanakan akan berlangsung pada tanggal 27 Desember 2012 di
Koarmatim Surabaya dengan inspektur upacara Panglima TNI Laksamana TNI Agus
Suhartono, S.E. Wakasal
yang baru Laksamana Muda TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc. sebelumnya menjabat sebagai
Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut (Koorsahli Kasal). Laksamana
Muda TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc., dilahirkan di Surabaya, 11 Juni 1956, adalah
lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-27 Tahun 1982. Berbagai jabatan
strategis pernah diemban oleh lulusaan S-2 Tahnas/PKN, Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta ini, antara lain Komandan Lantamal I Belawan tahun 2007, Komandan
Gugus Tempur Laut Kawasan Barat (Guspurlabar) tahun 2008, Kepala Staf Komando
Armada RI Kawasan Barat tahun 2009, Gubernur Akademi Angkatan Laut tahun 2010,
Panglima Koarmabar tahun 2010, Asisten Operasi Kasal tahun 2011, dan menjabat
sebagai Koordinator Staf Ahli Kasal sejak 1 Juni 2012. Kasal Laksamana TNI
Soeparno dalam amanatnya mengungkapkan bahwa serah terima jabatan di lingkungan
TNI Angkatan Laut merupakan proses alamiah yang selalu terjadi, serta lebih
diarahkan untuk regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan, serta agar
organisasi TNI Angkatan Laut dapat berjalan lebih dinamis dalam menjawab
tantangan tugas ke depan. Kasal juga mengatakan jabatan Wakasal merupakan
jabatan strategis, dengan tugas sebagai pembantu dan penasihat utama Kasal
dalam memimpin dan mengkoordinir para badan-badan pembantu
pimpinan/staf/pelayanan, terkait dengan pembinaan seluruh kekuatan serta
kemampuan TNI Angkatan Laut, agar dapat digunakan dalam menjamin integritas,
identitas bangsa dan stabilitas keamanan di seluruh perairan yurisdiksi
nasional Indonesia.“Pada kesempatan ini, saya sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan atas pengabdian Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M. selama
menjabat sebagai Wakasal. Saya bangga dan puas atas kinerja yang Laksamana
tunjukkan selama menjabat. Saya juga
mengucapkan selamat kepada Laksamana yang akan menduduki jabatan sebagai Kepala
Staf Angkatan Laut,” kata Kasal Laksamana TNI Soeparno. “Pada kesempatan ini juga saya sampaikan
ucapan selamat kepada Laksamana Madya TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc., atas jabatan
yang baru sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut. Jabatan ini merupakan
kepercayaan, amanah, dan kehormatan yang senantiasa harus dijaga serta
dijalankan dengan sebaik-baiknya. Namun,
saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman di berbagai penugasan Laksamana
akan mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan baik,” kata kasal. Turut
hadir dalam kesempatan tersebut para Irjenal, para Asisten Kasal, para Panglima
Komando Utama (Pangkotama) TNI AL, para Kepala Dinas di jajaran Markas Besar
Angkatan Laut, serta pejabat terkait lainnya.