60 TAHUN PENERBANGAN TNI AL JAGA KEUTUHAN DAN KEDAULATAN NKRI
= Jum'at 17 Juni 2016 =
Tanggal 17 Juni merupakan hari bersejarah bagi TNI AL, pasalnya hari ini dunia Penerbangan Angkatan Laut genap berusia 60 tahun dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Pada kesempatan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., memimpin langsung upacara militer sebagai puncak hari jadi rajawali laut, di Markas Pusat Penerbangan Angkatan Laut, Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/6/2016). 60 tahun yang lalu melalui surat keputusan KSAL No. 1.29.1.24 terbentuk organisasi Biro Penerbangan Angkatan Laut yang kedudukannya di bawah Staf Umum ALRI di Jakarta. Sesuai
tuntutan tugas, dalam kurun waktu puluhan tahun organisasi yang mewadahi para penerbang TNI Angkatan Laut tersebut mengalami perkembangan. Dari Biro Penerbangan kemudian berganti nama menjadi Komando Penerbangan Angkatan Laut (Konerbal), Staf Umum Angkatan Laut 7/Udara (SUAL-7Udara), Staf Khusus Kasal bidang Penerbangan TNI AL (Susnerbal), dan Dinas Penerbangan TNI AL (Disnerbal).
Akhirnya pada 13 Juni 2006, dalam rangka alih bina teknis, seluruh komponen Penerbangan TNI Angkatan Laut bernaung di bawah organisasi Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal), dan berkedudukan di Juanda Surabaya. Dikatakan oleh Kasal saat memimpin hari jadi Penerbangan TNI AL yang ke-60 bahwa, TNI Angkatan Laut terus memperkuat jajaran penerbangan, diantaranya melalui pengembangan beberapa Lanudal, pengadaan pesawat udara sesuai prioritas seperti heli anti kapal selam, heli anti kapal atas air, heli angkut, pesawat patroli maritim CN-235, pesawat angkut, pesawat latih dan pesawat tanpa awak. “Penerbangan TNI Angkatan Laut diharapkan mampu mengembangkan diri seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini termasuk dalam menghadapi ancaman peperangan elektronika dan siber,” tegas Kasal laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.
Selama masa pengabdiannya, Penerbangan TNI Angkatan Laut telah memberikan kontribusi besar terhadap tugas pokok TNI AL sebagai Fleet Air Wing di berbagai penugasan seperti, Operasi Trikora, Dwikora, Jaya Wijaya, Penumpasan PGRS/Paraku, Cendrawasih II, Seroja, Pengusiran Kapal Lusitania Expresso, serta Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh. Sejak tahun 2009 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut telah melibatkan heli sebagai mata dan telinga bagi KRI dalam Operasi Perdamaian PBB di Lebanon. Demikian pula pada tahun 2011, Penerbangan TNI Angkatan Laut juga menjadi bagian dari Satgas Merah Putih untuk membebaskan MV. Sinar Kudus beserta ABK-nya dari pembajakan di Perairan Somalia. Unsur Penerbangan TNI Angkatan Laut juga terlibat langsung dalam ragam latihan bilateral maupun multilateral di berbagai kawasan. Peran besar Penerbangan TNI Angkatan Laut juga tercatat dalam operasi search and rescue (SAR) kecelakaan penerbangan sipil, diantaranya, SAR maskapai Adam Air yang jatuh di Selat Makassar dan SAR maskapai Air Asia yang jatuh di Selat Karimata. Tidak kalah penting, unsur-unsur Penerbangan TNI Angkatan Laut juga terlibat dalam pembebasan 14 Warga Negara Indonesia yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di wilayah Sulu Philipna beberapa waktu yang lalu.
Di hari jadinya ke-60, Peringatan Hari Penerbangan TNI Angkatan Laut tahun 2016 ini mengangkat tema, “Menuju Penerbangan TNI Angkatan Laut yang Handal dan Disegani Serta Berkelas Dunia”. Selain pelaksanaan defile oleh para peserta upacara, dalam acara peringatan Hari Penerbangan TNI AL ini juga dilaksanakan penganugerahan Satya Lencana Kesetiaan 24 Tahun, 16 Tahun, dan 8 Tahun kepada personel penerbang TNI Angkatan Laut yang dinilai layak dan berprestasi.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/29758/Default.aspx
KASAL PIMPIN SERTIJAB KOMANDAN KORPS MARINIR
= Rabu 15 Juni 2016 =
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korps Marinir (Dankormar) dari Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, S.E., kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Dankormar baru Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., adalah putra kelahiran Yogyakarta pada 29 Oktober 1960 dan merupakan Alumni Akademi Angkatan Laut angkatan XXX tahun 1985. Mantan Dandenjaka (1988 s.d.1991) ini mengikuti pendidikan Seskoad Angkatan XXXV TA 1997/1998, Sesko TNI Angkatan XXXV tahun 2008, dan Lemhannas XLVII pada tahun 2012. Sebelum menjadi orang nomor satu di Korps Baret Ungu, Brigjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., menjabat sebagai Komandan Lantamal-III Jakarta (2015 s.d. 2016). Sedangkan jabatan strategis lain yang pernah dijabat antara lain Wagub AAL (2014) dan Komandan Pasmar-2 (2014 s.d. 2015). Sementara itu Kasal dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan Komandan Korps Marinir merupakan proses kaderisasi kepemimpinan, sehingga diharapkan dapat membawa energi baru dengan munculnya kreativitas dan inovasi cemerlang untuk meningkatkan kinerja organisasi. Menurutnya, Korps Marinir mempunyai tugas pokok sebagai pasukan pendarat amfibi TNI Angkatan Laut, dalam rangka proyeksi kekuatan dari laut ke darat dan melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang sesuai perintah Panglima TNI. “Jabatan Komandan Korps Marinir merupakan salah satu jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Laut. Komandan Korps Marinir juga sebagai “Chief Corps” yang bertanggung jawab membina nilai-nilai luhur pembentukan karakter prajurit Korps Marinir. Dengan demikian, perwira yang diberikan kepercayaan sebagai Komandan Korps Marinir haruslah memiliki kompetensi terbaik dan telah teruji integritasnya,” kata Kasal. “Diakhir amanatnya, Kasal juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian serta dedikasi Mayor Jenderal TNI (Marinir) Buyung Lalana, S.E., yang telah melaksanakan tugas sebagai Komandan Korps Marinir dengan baik. Di bawah kepemimpinan jenderal, berbagai kemajuan dan prestasi Korps Marinir menjadi catatan sejarah kebanggaan bagi TNI Angkatan Laut, TNI dan Bangsa Indonesia” ujarnya. Upacara sertijab digelar dengan melibatkan 1.543 personel Marinir dengan latar belakang berbagai macam dan jenis material tempur yang dimiliki Korps Marinir antara lain: 21 unit BMP-3 F, 4 unit PT–76 M, 4 BTR-50, 8 unit LVT–7, 2 unit BVP-2, 2 unit Howitzer 122, 2 unit Howitzer 155, 6 unit Sea Rider, 2 unit Roket Multi Laras 70 Grad, dan 6 unit BVP. Bertindak selaku Komandan Upacara adalah Danbrigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos. Selesai Upacara Militer digelar Demonstrasi Teatrikal, Defile Pasukan dan Kendaraan Tempur. Acara dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah dan buka bersama di Masjid Al Ikhlas, serta ramah tamah di Balai Prajurit Marinir. Selesai Sholat Tarawih dilaksanakan acara Tradisi Pelepasan dan Penyambutan Komandan Korps Marinir. Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/29723/KASAL-PIMPIN-SERTIJAB-KOMANDAN-KORPS-MARINIR.aspx
MEMORANDUM SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN LANAL DENPASAR
= Selasa 14 Juni 2016 =
Menjelang serah terima Jabatan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar, Lantamal V yang akan digelar di Lapangan Mako Lantamal V Surabaya tanggal 16 Juni 2016, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto membacakan momerandum yang di ikuti oleh seluruh Perwira Staf Lanal Dnpasar di Gedung Serbaguna IGP. Dwinda Mako Lanal Denpasar, Selasa (14/06) lalu.
Jabatan Danlanal Denpasar akan diserah terimakan dari Kolonel Laut (P) Bambang Trijanto kepada kepada Letkol Laut (P) Gusti Bagus Oka Tapayasa yang sebelumnya berdinas di Sopsal Mabesal.
Menurut Danlanal Denpasar bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dan rutin di lingkungan organisasi TNI AL sebagai implementasi tour of duty, hal tersebut hendaknya disikapi sebagai suatu bentuk penghargaan dan kepercayaan dari Pemimpin TNI AL sehingga dapat memacu semangat untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, diakhir masa jabatannya setelah serah terima di Mako Lantamal V Surabaya, Danlanal Denpasar akan melakukan kunjungan ke Gubernur Bali serta Instansi terkait lainnya untuk mohon pamit setelah bertugas sebagai Komandan Lanal Yogyakarta serta memperkenalkan Komandan yang baru. Untuk memorandum dan serah terima Jabatan Ketua Pengurus Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur direncankan dilaksanakan di Surabaya.
(Pen Lanal Denpasar)
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/29736/Default.aspx