SERTIJAB 08-15 PEBRUARI 2011

UPACARA SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN KRI KRAIT 827
11 Februari 2011-
Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut ( Lantamal ) II Padang Laksamana Pertama TNI Aswad, S.E, M.M bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara serah terima jabatan Komandan KRI Krait 827 dari Mayor Laut (P) Nico Firmansyah kepada Kapten Laut (P) Eko Puji Kusumawanto yang dilaksanakan di Dermaga Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Jum’at (11/2). Dalam amanatnya Danlantamal II
menyampaikan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI AL merupakan bagian penting dari proses kaderisasi untuk mendinamisasikan organisasi agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Karena itu hanya Perwira terpilih yang akan mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk mengaplikasikan kepemimpinan dan kemampuan konseptual melalui penempatan ataupun penugasan jabatan di lingkungan Lantamal II Padang. Sesuai dengan orgaspros Lantamal II, KRI Krait 827 adalah unsur pelaksana pembinaan Lantamal II yang bertugas membina dan menyelenggarakan operasi keamanan laut dalam rangka penegakan hukum di laut dan dalam melaksanakan tugas kewajibannya Komandan KRI bertanggung jawab kepada Komandan Lantamal II, ujar Danlantamal II. Lebih lanjut Danlantamal juga memberikan arahan kepada Dan KRI Krait 827 yang baru, diantaranya laksanakan tugas dengan dilandasi iman dan taqwa serta semangat kerja yang tinggi, kembangkan kreatifitas dan inovasi agar sumber daya yang terbatas dapat dikelola secara efisien dan menghasilkan kinerja yang optimal, tumbuhkan sikap ketauladanan dan kesederhanaan, serta ciptakan situasi kerja yang kondusif agar seluruh anggota termotivasi untuk memberikan kemampuan terbaik bagi organisasi, pelihara dan pererat hubungan kekeluargaan dan kerjasama yang baik dalam menghasilkan kinerja dan karya nyata terbaik bagi TNI Angkatan Laut, selanjutnya tegakkan hukum terhadap kegiatan ilegal di laut secara tegas dan tanpa pandang bulu. Pada akhir amanatnya Danlantamal, berharap kedepannya KRI Krait 827 dapat diioperasikan di wilayah kerja Lantamal II bukan di wilayah lainnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Wadan Lantamal II Kolonel Mar D.P. Rompas, Para Asisten
Danlantamal II, Para Kadis Lantamal II, serta Danyonmarhanlan II.
=======================================
KOLONEL SULAEMAN BANJAR NAHOR JABAT KOMANDAN GUSPURLATIM
11 Februari 2011-
Kolonel Laut (P) Sulaeman Banjar Nahor, SE. menempati jabatan barunya sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Wilayah Timur (Dan Guspurlatim) menggantikan pejabat lama Laksamana Pertama Widodo, SE. Jumat (11/2). Serahterima Jabatan (sertijab) ini digelar dalam suatu upacara militer dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Bambang Suwarto. Bertempat di dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. Kolonel Sulaeman Banjar Nahor, SE. sebelumnya menjabat sebagai Inspektorat Komando Armada RI Kawasan Barat ( Ir Koarmabar), yang kini menempati jabatan promosi sebagai Komandan Guspurlatim, sebagaimana diketahui bahwa jabatan Komandan Guspurlatim adalah jabatan yang strategis dengan pangkat bintang satu atau Laksamana Pertama TNI (Laksma). Sedangkan Laksma TNI Widodo, SE. selanjutnya menjadi Staf Khusus Kasal.
Upacara yang berlansung dengan Khimad dan penuh wibawa itu, terdiri dari Batalyon Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Koarmatim. Yang ditandai dengan penyerahan bendera Pataka, pelepasan tanda jabatan, dan penyerahan tongkat komando serta penandatanganan serah terima jabatan. Pangarmatim dalam amanatnya antara lain mengatakan Serah terima Jabatan dalam suatu organisasi pada hakekatnya merupakan proses dinamisasi dan pembinaan organisasi. Dari sisi dinamisasi organisasi merupakan kebutuhan dalam suatu rotasi jabatan guna memelihara momentum, performance, dan penyegaran organisasi dalam mengemban tugas pokoknya. Oleh sebab itu, kata Pangarmatim Jabatan harus diemban dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan dengan segala ketulusan, keteguhan dan bahkan pengorbanan. Sebab, jabatan tidak pernah menjanjikan tentang “ apa yang akan diperoleh” melainkan justru menuntut “ apa yang harus dilakukan dan diberikan “.
Lebih lanjut menurut Pangarmatim, Guspurla Koarmatim memiliki tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi tempur laut, yang meliputi operasi laut, dan operasi amfibi baik untuk mendukung pengendalian laut maupun untuk mencapai tujuan-tujuan strategis dalam rangka menegakan kedaulatan dan hukum di laut juga memiliki tugas yang cukup komplek, terlebih lagi bila dihadapkan dengan perkembangan situasi global yang menunjukan adanya kecenderungan adanya peningkatan tindak kejahatan dan pelanggaran hukum di perairan wialayah kerja Koarmatim. Oleh karena itu, Koarmatim harus terus menerus meningkatkan kemampuan kinerja agar lebih optimal dan memelihara kesiapsiagaan personelnya. Tegas Pangarmatim. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Staf Koarmatim, Komandan Guskamlatim, Wagub AAL, Wadan Kobangdikal, Komandan Lantamal V, Komandan Pusdikbang Opsla dan para pejabat lainya serta ibu-ibu Jalasenastri.(Dispenarmatim)sumber www.tnial.mil.id