KEGIATAN 2010



GUBERNUR AAL :
PARA CALON KADET AAL TIDAK SALAH PILIH MASUK TNI AL
Ditulis Oleh Bagian Penerangan AAL Rabu, 28 Juli 2010
Akademi Angkatan Laut (28/07).Sekarang ini sebanyak 185 Calon Kadet Akademi Angkatan Laut sedang mengikuti test seleksi pusat yang dilaksanakan di Lanal Malang. Menurut rencana pengumuman akan dilaksanakan hari Kamis (29/07). Dan mereka yang lulus langsung diberangkatkan ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti pendidikan dasar keprajuritan dan pendidikan integratif selama satu tahun.

Sebelum mereka mengikuti pendidikan tersebut para calon kadet ini telah dibekali berbagai pengenalan awal tentang matra laut (TNI AL) sebagai bekal awal dalam memasuki kehidupan militer, dan kehidupan Korps Taruna agar secara mental dan wawasan siap mengikuti pendidikan. Dalam memberikan pengenalan awal tentang TNI AL ini tujuan utamanya adalah untuk menanamkan motivasi, jiwa, dan semangat kebaharian serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi calon kadet AAL.

“Kalian tidak salah pilih memilih masuk Akademi Angkatan Laut/TNI AL untuk mengabdikan diri kepada negara dan bangsa, karena negara Indonesia ini adalah negara kepulauan yang membutuhkan prajurit-prajurit yang bermoral, profesional, ulet dan tangguh serta berwawasan luas”, tegas Gubernur AAL Laksda TNI Hari Bowo saat bertatap muka langsung dengan para calon kadet AAL di gedung Gelombang Samudra Lanal Malang, Kamis (28/07). http://www.aal.ac.id


DANKOBANGDIKAL: KALIAN ADALAH PILIHAN
Surabaya, Juli 2010-
Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Dankobangdikal) Laksda TNI Sumartono, mengatakan, tidak semua Warga Negara Republik Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi prajurit TNI/TNI AL, hanya warga negara yang terbaiklah yang berhak mengabdikan diri untuk bangsa dan negara melalui institusi penegak dan pengawal keutuhan dan kedaulatan NKRI.

”Kalian adalah pilihan dari berjuta rakyat Indonesia yang mengabdi untuk negara lewat jalur TNI,” terang Dankobangdikal dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir P. Verry Kunto. G, SH dihadapan 533 orang peserta Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) angkatan XXX Tahun 2010 di lapangan Marseling, Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil), Kobangdikal, Juanda, Jumat (30/7).

Dari 533 calon bintara tersebut, 61 orang diantaranya adalah siswa Korps Komanando Wanita (Kowal). Menurut Sumartono- panggilan akran orang nomor sati Kobangdikal ini- untuk masuk menjadi prajurit TNI harus memenuhi aturan dan standar persyaratan yang telah ditetapkan. Mulai persyratan administrasi, akademik, psikotes, kesehatan, kesamaptaan jasmani serta kesiapan mental ideologi sebagai seorang militer.

”Jadi yang ada disini tidak sembarangan, kalian telah mampu untuk melewati tahapan saringan yang ketat dan melelahkan, kini kalian harus siap digembleng untuk dijadikan prajurit TNI seutuhnya,” tegas Laksamana asal Kota Kediri ini.

Dibagian lain, Sumartono juga memuji pilihan para calon bintara untuk masuk di TNI AL. Menurutnya pilihan menjadi prajurit matra laut dapat membangkitkan tradisi bangsa bahari sebagai negara maritim terbesar di dunia. Potensi kekayaan yang ada di laut yang luar biasa besarnya ini, menjadi daya tari tersendiri bagi pihak-pihak lain untuk mengambil secara tidak syah dari kita, oleh karena itu bangsa indonesia harus memiliki armada laut yang besar dan kuat, sehingga kekayaan itu dapat terlindungi.

Pada tahap pendidikan dasar keprajuritan, lanjutnya, faktor fisik dan mental akan menjadi sasaran utama penggemblengan secara intensif dan sistematis tanpa mengenal waktu selama tiga bulan. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan sosok prajurit matra laut yang tanggap, tanggon dan tregginas serta siap untuk dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan kejuruan masing-masing.

Upacara pembukaan yang berlangsung sederhana itu, dihadiri Komandan Kodikopsla Laksma TNI Totok Permanto, Dankodikmar, serta Direktur dan pejabat teras kobangdikal lainnya.***Pen Kobangdikal, http://www.tnial.mil.id