SERTIJAB 24-31 JULI 2011

Sertijab Danlanal Ranai
26 Juli 2011-
Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV (Danlantamal IV) Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., MAP. selaku Irup pada Upacara Parade Serah Terima Jabatan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ranai dari Kolonel Laut (P) Nur Singgih Prihartono kepada Kolonel Laut (P) Suhartono, bertempat di lapangan Mako Lanal Ranai. selanjutnya Kolonel Laut (P) Nur Singgih Prihartono berpindah tugas ke Sekoal Jakarta. Selasa (26/07/11).
Turut hadir pada acara tersebut para Asisten Danlantamal IV, Bupati Kabupaten Natuna, Ketua DPRD Natuna, pejabat FKPD Natuna, para Danlanal jajaran Lantamal IV, para Komandan Satuan TNI/Polri di daerah Natuna. Danlantamal IV dalam amanatnya mengatakan; Wilayah operasional Lanal Ranai tingkat kerawanannya cukup tinggi, yaitu di Alki-I dan perairan Natuna khususnya, karena wilayah tersebut berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia dan Vietnam sehingga Lanal Ranai selaku pelaksana operasi kamla diwilayahnya harus mampu melaksanakan pengendalian laut dan menciptakan terwujudnya keamanan laut di wilayah tersebut. Hal ini juga menjadi tampilan yang akan menunjukkan seberapa besar kapabilitas serta akuntabilitas kinerja Lanal Ranai sebagai salah satu pengemban dan pelaksana tugas pertahanan negara di laut. Lanal Ranai selaku pelaksana dukungan yang berkedudukan langsung dibawah Lantamal IV, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dukungan logistik, administrasi unsur-unsur TNI AL, melaksanakan patroli terbatas disekitar perairan Alki-I dan perairan Natuna serta melaksanakan tugas-tugas lain berdasarkan kebijakan Pangarmabar dan Kepala Staf TNI AL.
Perkembangan lingkungan baik global, regional maupun dalam negeri bergerak semakin dinamis dan membawa implikasi luas terhadap aspek keamanan nasional yang ditandai oleh semakin meningkatnya eskalasi gangguan keamanan dan pelanggaran hukum, baik di darat maupun di laut disebagian wilayah Indonesia, dimana berkembangnya isu keamanan maritim, utamanya dijalur vital yang menyangkut kepentingan masyarakat internasional akan dapat berdampak negatif terhadap kredibilitas bangsa Indonesia di forum Internasional. Oleh sebab itu tugas-tugas penegakkan hukum di laut harus diutamakan dan keberhasilannya sangat ditentukan oleh ketulusan tekad pengabdian dan moral yang tinggi. Lebih lanjut Danlantamal IV menegaskan kepada pejabat Komandan Lanal Ranai yang baru untuk melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tegas dan tanpa pandang bulu, jangan sampai tergoda oleh imbalan materi atau bentuk apapun yang dapat merusak citra Angkatan Laut. Dalam akhir amanatnya Danlantamal IV mengucapkan terima kasih kepada Bupati beserta pejabat FKPD Kabupaten Natuna, seluruh jajaran TNI dan Polri, serta para pihak yang telah bekerja sama dan membantu pelaksanaan tugas TNI AL khususnya Lanal Ranai sehingga sampai saat ini tugas-tugas penegakkan hukum dan kedaulatan negara di laut dapat terlaksana dengan baik. Tanpa adanya koordinasi dan kerjasama yang baik, laut yang aman dari berbagai ancaman akan sulit diwujudkan. (Dispen Lantamal IV)