Serahterima Jabatan Komandan KRI Pulau
Raas-722
Surabaya,
19 Juli 2012-
Komandan
Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmatim Kolonel Laut
(P) Benny Sukandari, S.E.,
memimpin upacara Serahterima Jabatan (Sertijab) Komandan Kapal Perang Republik
Indonesia (KRI) Pulau Raas-722, dari Mayor Laut (P) Maman Nurachman kepada
Mayor Laut (P) Mulyono, bertempat di Lapangan Apel Satran Koarmatim, Ujung,
Surabaya, Rabu (19/07). Upacara diikuti oleh satu Peleton Perwira, Bintara dan
Tamtama gabungan unsur dan staf Satran Koarmatim. Acara diawali dengan laporan
serah terima jabatan oleh pejabat lama dan baru, penandatangan naskah
serahterim ajabatan dilanjutkan penanggalan dan penyematan tanda pangkat dan
jabatan komandan KRI Pulau Raas oleh
Komandan Satran Koarmatim. Komandan KRI
Pulau Raas yang baru Mayor Laut (P) Mulyono sebelumnya menjabat sebagai Perwira
Pelaksana (Palaksa) KRI Rengat-711. Sedangkan Komandan yang lama, Mayor Laut
(P) Benny Nurachman selanjutnya menempati posisi sebagai Kepala Seksi Operasi
dan Latihan (Kasi Opslat) Satran Koarmatim. Mayor Laut (P) Benny Nurachman
menjabat sebagai Komandan KRI Pulau Raas selama kurang lebih 16 bulan, yakni
mulai bulan Febuari 2011 sampai dengan bulan Juli 2012. Dalam amanatnya
Komandan Satran Koarmatim menyampaikan beberapa hal diantaranya, kegiatan
serahterima
jabatan merupakan salah satu wujud dari dinamika organisasi dalam
upacaya pengembangan kepemimpinan bagi Perwira untuk mencapai suatu tingkatan
tertentu dalam karir. Komandan Satran juga mengatakan, sebagai pemegang komando
dan pembina suatu unit organisasi maka seorang komandan dituntut harus mampu
menunjukkan prestasi terbaik, tidak hanya dari segi operasionalnya saja akan
tetapi menyangkut pembinaan personel, material, maupun anggaran. Dengan
keterbatasan anggaran yang ada, maka seorang komandan kapal harus pandai
menyiasati sehingga organisasi akan selalu siap sesuai dengan JOP dan JOG yang
ada. Pada kesempatan itu Dansatran juga menyampaiakan ucapan terima kasih atas
kepemimpinan Komandan KRI Pulau Raas yang lama dan mengucapkan selamat atas
kepercayaan yang telah diberikan pimpinan kepada pejabat baru. Diakhir
amanatnya Dansatran menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit yang berada dijajaran
Satran Koarmatim diantaranya, agar membantu tugas-tugas komandan, meningkatkan
profesionalisme bidang peperangan ranjau dengan terus belajar dan berlatih
serta memelihara semua Alat Utama (Alut) dan sarana yang dimiliki dengan segala
kemampuan yang ada. (Dispenarmatim).
Dua Jabatan Strategis Koarmatim
diserahterimakan
Surabaya,
17 Juli 2012
Dua
Jabatan strategis dilingkungan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim)
masing-masing jabatan Asops Pangarmatim dan Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor Koarmatim)
diseterimakan dari pejabat lama kepada pejabat baru, hari ini, Selasa
(17/7) sore. Serahterima Jabatan (Sertijab) itu dipimpin langsung oleh Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono
SH. M.Hum. di Gedung Candrasa dan di Dermaga
Koarmatim, Ujung, Surabaya. Jabatan Asops Pangarmatim diserahterimakan
dari Kolonel Laut (P) ING. Sudiartawan kepada pejabat baru Kolonel Laut (P)
Mintoro
Yulianto S.sos, Spi. Kolonel Laut (P) ING. Sudiartawan selanjutnya akan
menempati jabatan barunya sebagai Paban III Lat Sopsal, Mabesal. Sedangkan
Kolonel Laut (P) Mintoro Yulianto S.sos, Spi, sebelumnya adalah Asops
Pangkolinlamil. Sedangkan untuk jabatan Komandan Satkor Koarmatim
diserahterimakan dari pejabat lama Kolonel Laut (P) Yudo Margono kepada pejabat
baru Kolonel Laut (P) Bambang Supriyadi sebelumnya menjabat sebagai Komandan
Satkor Koarmabar. Sedangkan. Kolonel Laut (P) Yudo Margono akan mengemban tugas sebagai Kapuskodal,
Mabesal. Dalam amanat Pangarmatim mengatakan, bahwa hasil-hasil operasi yang
telah dicapai oleh Koarmatim merupakan wujud kontribusi kepada masyarakat,
bangsa dan negara. Oleh karena itu, harus
dapat dipertanggung jawabkan dengan
sebaik-baiknya, sampai sejauh mana penyelenggaraan operasi Koarmatim mampu
menghasilkan hal-hal yang sangat dibutuhkan bagi kepentingan nasional di laut.
“Semua
ini ditentukan oleh kebijakan operasi laut yang telah ditetapkan, dalam konteks
ini, Asops Pangarmatim merupakan pembantu Pangarmatim dalam merumuskan dan mengembangkan
kebijakan di bidang operasi, latihan, taktik dan strategi penggunaan
kekuatan,”kata Pangarmatim. Dikatakan Pangarmatim, terkait dengan tugas
Koarmatim ke depan yang semakin berat dan kompleks, dibutuhkan kinerja
organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan yang
terjadi. Dalam kapasitas ini, Komandan Satkor Koarmatim mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan kekuatan dan kemampuan tempur unsur-unsur organiknya
dalam bidang peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan dan
peperangan anti serangan udara, dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur
Koarmatim. “Tolok ukur keberhasilan
tugas tersebut, sangat ditentukan oleh meningkatnya kesiapan operasional unsur
organiknya untuk memiliki kemampuan sesuai fungsi asasinya. Komandan Satuan
harus mampu menyelenggarakan fungsi-fungsi tersebut secara optimal dan cermat
dalam menentukan prioritas sasaran,”tegas Pangarmatim. (Dispenarmatim)