tag : Senin 10 Oktober 2016-
Surabaya, 10 Oktober 2016--TNI Angkatan Laut menggelar acara tradisi Wisuda Purnawira, Senin (10/10) di Akademi Angkatan Laut, Bumimoro Surabaya. Acara tradisi khas TNI AL ini diperuntukkan bagi setiap Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang telah memasuki purna bakti dan merupakan perlambang saat terakhir pengabdian seorang Perwira Tinggi setelah mendharmabaktikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara.
Upacara Wisuda Purnawira tahun ini dihadiri oleh seluruh pejabat teras TNI AL dan para Pejabat TNI AL di wilayah timur serta diikuti 65 orang wisudawan, diantaranya mantan Kasal Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, selaku wisudawan yang dituakan, dan mantan Wakasal Laksdya TNI (Purn) Hari Bowo, S.E., M.Sc.
Dalam amanatnya, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.M.A.P. selaku Inspektur upacara mengatakan bahwa upacara ini merupakan bentuk penghormatan yang tulus dari seluruh jajaran TNI Angkatan Laut kepada para pendahulu atas darmabaktinya bagi kemajuan TNI Angkatan Laut. Sengaja Bumimoro dipilih sebagai tempat penyelenggaraan adalah untuk bernostalgia mengenang kembali masa penggemblengan menjadi perwira, dan nilai-nilai yang telah dibangun melalui pengabdian panjang yang diwariskan kepada generasi penerus. Rangkaian acara Wisuda Purnawira diawali dengan Upacara Militer yang dinamai Upacara Parade Surya Senja, yakni upacara penurunan bendera Merah Putih saat matahari terbenam. Dalam upacara ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada para wisudawan.
Selanjutnya dilaksanakan acara tradisi yaitu prosesi Wisuda Purnawira, secara simbolis dilaksanakan penyerahan kemudi kapal di atas replika KRI Dewaruci dari perwakilan wisudawan yang dituakan kepada Letda Laut (P) Anka Samudera, perwakilan Perwira Remaja TNI Angkatan Laut penerima penghargaan Bintang Adhimakayasa 2016. Ini sebagai simbolisasi diteruskannya perjuangan dari generasi pendahulu kepada generasi penerus di jajaran TNI AL, agar terjalin ikatan batiniah yang kokoh dan kuat. Usai penyerahan kemudi kapal, para wisudawan didampingi istri berjalan melewati gapura pedang, sebagai pertanda berakhirnya masa pengabdian di TNI Angkatan Laut khususnya. Tradisi Wisuda Purnawira hanyalah sebuah simbol dari akhir penugasan seorang pelaut sejati, namun secara hakiki pengabdian seorang prajurit tidak pernah berakhir. “Kami mengharapkan kepada para pendahulu, khususnya wisudawan, untuk terus memberikan dukungan moril dan sumbangan pemikiran kepada kami yang masih berdinas aktif. Kedudukan sebagai purnawira bukan berarti batas akhir pengabdian. Atas nama seluruh jajaran TNI Angkatan Laut, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian yang telah diberikan oleh para wisudawan serta kepada para bapak dan ibu yang telah mendampingi wisudawan, baik dalam suka maupun duka,” ujar Kasal.
Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31494/TNI-AL-GELAR-WISUDA-PURNAWIRA-2016.aspx
tag : Senin 10 Oktober 2016-
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Padang Laksma TNI R. Achmad Rivai S.E., M.M., pimpin acara Serah terima Jabatan (Sertijab) Wakil Komandan (Wadan) Lantamal II dari Kolonel Laut (PM) Widhy Sutedjo S.H., M.Tr (han) kepada Kolonel Laut (PM) Nazali Lempo S.H., M.M., di Markas Komando (Mako) Lantamal II Padang, Senin (10/10/2016). Dalam sambutannya Danlantamal II Padang mengatakan, serah terima jabatan merupakan tantangan untuk meningkatkan kemampuan pribadi dalam menyampaikan ide serta gagasan sesuai dengan jabatan baru yang diemban guna memberikan karya terbaik bagi organisasi.
Lebih lanjut, pejabat wadan lantamal II adalah pembantu dan pelaksanan utama komandan lantamal II dalam penyelenggaraan seluruh kegiatan Lantamal II yang memiliki tugas kewajiban antara lain mengkoordinasikan kegiatan staf pelaksana pusat dan satuan pelaksanan di tingkat Mako Lantamal II dalam menyusun dan menyiapkan rencana, program dan petunjuk lainnya, mengajukan pertimbangan dan saran kepada komandan Lantamal II khususnya mengenai kebijakan dan hal-hal yang akan diputuskan dan mewakili komandan Lantamal II bila komandan berhalangan melaksanakan tugas kewajibannya. Acara sertijab tersebut dihadiri oleh para Asisten Danlantamal II, para Danlanal jajaran Lantamal II, para kadis/kasatker Lantamal II, perwira dan PNS Sederajat Lantamal II dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Danlantamal II kepada Kolonel Laut (PM) Widhy Sutedjo S.H. M.Tr (han) dan ramah tamah.
(Dispen Lantamal II)
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31502/Default.aspx
tag : Jum'at 7 Oktober 2016-
Kepala Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes menyematkan Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik kepada enam orang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut di Lembaga Kesehatan Kelautan TNI Angkatan Laut (Lakesla) Drs. Med. R. Rijadi S., Phys. Surabaya. Jum’at, ( 7/10).
Enam Pati yang memperoleh Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik yakni Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Soetrisno Sandi Asmara, S. T., Dirjian Kodiklatal Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E., M. Tr. (Han), Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Irwan Achmadi, M. Tr. (Han), Kasgartap III Brigjen TNI Amirudin Harun, Danlantamal IX Brigjen TNI Suhartono, Kadispsial Laksma TNI Drs. Mitra, M.Com. Sebelum penyematan brevet, ke enam Pati masuk ke dalam chamber hiperbarik atau ruang bertekanan udara tinggi. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan Brevet Kehormatan Kesehatan Penyelaman dan Hiperbarik oleh Kadiskesal Laksma TNI dr. Lukman Djauw, M. Kes. Selain digunakan untuk menangani gangguan kesehatan akibat menyelam, chamber hiperbarik juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah, disamping itu juga oksigen yang masuk akan bertambah sehingga distribusi oksigen ke sel tubuh akan lancar, karena oksigen merupakan sumber energi bagi sel. Kemampuan memperlancar peredaran darah dan distribusi oksigen ini membuat chamber hiperbarik dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit dan luka di antaranya diabetes militus, gangren, luka bakar dan luka pasca operasi. Fungsi lain alat ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan menurunkan stres.
Turut hadir dalam acara ini, Karumkital Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. I.D.G. Nalendra D.I., Sp. B., Sp. BTKV (K), Kaladokgi REM Laksamana Pertama TNI drg. Bambang Sucahyo, Sp. Ort., Kalakesla Kolonel Laut (K) dr. Arie Zakaria, Sp. OT, Para Kadep Rumkital Dr. Ramelan, Para Kafaskes TNI Angkatan Laut Wilayah Surabaya, serta tamu undangan.
http://www.tnial.mil.id/News/Seremonial/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/31486/Default.aspx